Penulis: Martha Margaretha – Analis Global Market
Jakarta, Mediaprofesi.id – Pasar global menanti rilis data inflasi (CPI) Amerika Serikat yang tertunda, sementara tekanan harga di berbagai kawasan dunia masih meningkat.
Ketidakpastian ini memicu pergerakan volatil pada emas dan dolar AS, dengan investor menyeimbangkan ekspektasi antara risiko inflasi dan prospek pelonggaran kebijakan moneter.
Ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga The Fed kini cenderung menurun, karena inflasi global yang belum menunjukkan tanda reda. Situasi ini membuat emas tetap menarik sebagai aset lindung nilai inflasi, sedangkan dolar AS bertahan kuat di tengah arus safe haven.
Investor juga memantau arah inflasi di Eropa dan Asia, serta perkembangan geopolitik yang berpotensi menambah tekanan pada harga energi dan logam mulia. * (Syam)





